Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
tukang-renovasi-rumah-dan interior

Tantangan dan Peluang Geothermal untuk Kemajuan Energi Indonesia

BeritaTimesNews - Tantangan dan peluang geothermal untuk kemajuan energi Indonesia. Geothermal menjadi inovasi strategis dalam menuju era energi bersih, memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia untuk menciptakan sumber daya listrik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Tantangan dan Peluang Geothermal untuk Kemajuan Energi Indonesia

Indonesia, sebagai negara berdaulat secara energi, terus berupaya mengoptimalkan sumber daya alamnya untuk memenuhi kebutuhan energi.
tantangan-dan-peluang-geothermal-untuk-kemajuan-energi-indonesia
Tantangan dan peluang geothermal untuk kemajuan energi Indonesia
Salah satu potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan adalah Potensi Panas Bumi atau Geothermal.

Dengan hanya 9 persen dari potensi geothermal yang terutilisasi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), tantangan besar dan peluang mendalam muncul di sepanjang perjalanan menuju kemajuan energi Indonesia.

Tantangan Geothermal: Meningkatkan Porsi Pemanfaatan Potensi Terpendam

Potensi geothermal di Indonesia seharusnya menjadi salah satu pilar utama dalam transisi energi bersih.

Sayangnya, baru sebagian kecil potensi ini yang diolah menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.

Tantangan pertama adalah meningkatkan porsi pemanfaatan potensi terpendam ini. Diperlukan upaya lebih lanjut dalam eksplorasi, eksploitasi, dan produksi geothermal untuk memaksimalkan output energi dari sumber daya alam ini.

Data menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi geothermal yang sangat besar, dan langkah-langkah inovatif harus diambil untuk memastikan bahwa potensi ini benar-benar memberikan kontribusi maksimal pada ketahanan energi negara.

Pengembangan panas bumi tidak hanya berarti memanfaatkan energi bersih, tetapi juga bergerak menuju kemandirian energi dan kedaulatan energi Indonesia.

Melangkah ke Masa Depan: Prospek Terang Industri Geothermal Indonesia

Meskipun tantangan besar masih ada, prospek industri geothermal di Indonesia terlihat cerah. Pembangkit Listrik Siklus Biner (Binary Cycle Power Plants) menjadi salah satu inovasi yang mendorong efisiensi dalam penggunaan potensi panas bumi.

Kolaborasi pemangku kepentingan, termasuk partisipasi World class green energy company, menjadi kunci untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor ini.

Potensi pengurangan emisi CO2 yang signifikan melalui geothermal juga menjadikan industri ini semakin strategis dalam mendukung agenda dekarbonasi nasional dan global.

Dengan demikian, geothermal bukan hanya tentang menciptakan energi, tetapi juga berkontribusi pada pemulihan emisi secara menyeluruh.

Strategi Terobosan: Mengatasi Hambatan Menuju Pemanfaatan Geothermal Maksimal

Untuk mengatasi hambatan-hambatan menuju pemanfaatan geothermal maksimal, diperlukan strategi terobosan.

Inovasi dalam transisi energi di Indonesia harus diutamakan untuk memecahkan tantangan teknis dan ekonomi.

Pengelolaan end-to-end potensi panas bumi dan produk turunannya harus ditingkatkan, mulai dari eksplorasi hingga eksploitasi.

Pentingnya partisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global memerlukan langkah-langkah konkret, seperti peningkatan investasi dan pembangunan infrastruktur yang mendukung pengembangan geothermal.

Kunci keberhasilan adalah membangun sinergi di antara pemangku kepentingan untuk mencapai visi Indonesia net zero emission 2060.

Geothermal: Potensi Bersih Indonesia Menuju Net Zero Emission 2060

Nicke Widyawati, Dirut PT Pertamina, ungkapkan potensi geothermal sebagai sumber energi bersih dan daulat Indonesia. Pemanfaatan geothermal diharapkan mempercepat transisi energi bersih.

Nicke meresmikan pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2, Muara Enim, fokus PGE (IDX: PGEO) pada eksplorasi, eksploitasi, dan produksi geothermal.

PGE kelola 13 WKP dan 1 Penugasan, kapasitas terpasang 1.877 MW, 80% total kapasitas geothermal Indonesia. Rencana PGE komersialisasi green hydrogen dan green methanol.

Julfi Hadi, Direktur Utama PGE, tekankan kolaborasi dalam pengembangan geothermal dan komitmen berinovasi.

PGE ingin berkontribusi dalam dekarbonisasi nasional dan global, mendukung Indonesia net zero emission 2060.

Geothermal: Inovasi Menuju Energi Bersih

Potensi panas bumi atau geothermal di Indonesia memberikan harapan besar dalam mendukung transisi energi bersih.

Namun, tantangan untuk meningkatkan porsi pemanfaatan potensi terpendam masih dihadapi. Dengan melibatkan inovasi, kolaborasi, dan strategi terobosan, prospek terang bagi industri geothermal Indonesia dapat direalisasikan.

Langkah Konkret: Mengoptimalkan Energi Geothermal

Dalam menghadapi tantangan dan peluang geothermal untuk kemajuan energi Indonesia, langkah-langkah konkret perlu diambil segera.

Eksplorasi, eksploitasi, dan produksi geothermal harus dipercepat, didukung oleh kolaborasi lintas sektor dan investasi yang signifikan.

Dengan demikian, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi geothermalnya untuk mencapai kemandirian energi dan mendukung agenda dekarbonasi global.

Bersinar: Indonesia Pemimpin Energi Bersih

Dengan mengoptimalkan pemanfaatan panas bumi, Indonesia tidak hanya membuka potensi energi bersih yang tak terbatas, tetapi juga menjadi pionir dalam mendukung lingkungan bersih dan keseimbangan ekosistem.

Langkah-langkah ini adalah bagian integral dari perjalanan menuju masa depan yang berfokus pada transisi energi dan reduksi emisi karbon.

Geothermal bukan hanya tentang menciptakan listrik, tetapi juga menjadi pionir dalam transisi energi bersih di Indonesia.

Dengan memanfaatkan potensi panas bumi secara maksimal, Indonesia dapat memimpin sebagai negara dengan energi bersih, berkontribusi pada pemulihan emisi global, dan mencapai kedaulatan energi yang diinginkan.

Inilah saatnya bagi Indonesia untuk bersinar sebagai pemimpin dalam pengembangan sumber daya energi terbarukan.
Konsultan HRD
Konsultan HRD