Pesawat Akrobatik Jatuh di Spanyol Saat Bermanuver dan Terbang Rendah
BeritaTimesNews - Pesawat akrobatik jatuh di Spanyol saat bermanuver dan terbang rendah. Pesawat tersebut kemudian menabrak hanggar, seketika sekitar 3000 Penonton yang menyaksikan pertunjukan akrobatik dilapangan terbang Cuatro Vientos Spanyol Histeris dan panik.
Seorang pilot, Ladislao Tejedor Romero (35 thn), tewas saat perjalanan ke rumah sakit akibat luka bakar yang amat berat.
Pesawat Akrobatik Jatuh di Spanyol Saat Bermanuver dan Terbang Rendah
Kecelakaan Aviation HA-200 Foundation Infantis de Orleans Foundation 2013 adalah kecelakaan pesawat Saeta Sa-200 Aviation Hispanik milik Yayasan Infante de Orleans, yang terjadi pada 5 Mei 2013 saat sedang berlangsung pertunjukan pesawat udara yang sangat bersejarah.
 |
| Pesawat Akrobatik Jatuh di Spanyol Saat Bermanuver dan Terbang Rendah |
Di dalam pesawat itu hanya ada pilotnya, yang juga menjadi korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Perangkat lepas landas dari Aerodrome Cuatro Vientos, dekat Madrid, dan kecelakaan itu terjadi di aerodrome yang sama tak lama sebelum pukul 02:00 malam.
Para saksi mata mengatakan pesawat itu terbang terlalu rendah di bagian terakhir pameran udara, setelah itu bertabrakan dengan trafo listrik bandara dan jatuh.
Reruntuhan pesawat menyebabkan berbagai kerusakan di tanah, khususnya di area parkir terbuka dan di fasilitas Kepolisian Nasional.
Tak satu pun dari kerusakan ini, kecuali untuk pesawat yang rusak, memiliki efek bencana. Namun, kerusakan trafo dan masalah dengan generator cadangan membuat bandara tanpa listrik selama satu setengah jam, menghambat upaya penyelamatan dan pemadam kebakaran. Sedangkan tubuh pesawat ditemukan dalam keadaan hancur.
Pilot pesawat tersebut, Ladislao Tejedor Romero (35 tahun), Komandan Angkatan Udara Spanyol, awalnya berhasil diselamatkan dari kecelakaan pesawat yang juga disusul oleh terbakarnya pesawat tersebut, namun pilot tersebut meninggal dunia di rumah sakit tak lama setelah mendapatkan pertolongan medis.
Dua orang korban lainnya menderita luka ringan dan beberapa petugas yang datang untuk membantu para korban harus dirawat karena menghirup asap, namun tidak terlalu parah.
Presiden yayasan penyelenggara pameran tersebut menggambarkan kecelakaan itu sebagai "tidak dapat dijelaskan dan sangat mengejutkan", dengan mempertimbangkan pengalaman sang pilot, dimana dia adalah seorang prajurit militer yang aktif.
Namun, laporan teknis yang dikeluarkan oleh CIAIAC menyatakan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kesalahan pilot selama manuver terakhir, yang dapat dipengaruhi oleh fakta bahwa pilot seharusnya memiliki kemampuan untuk menangani lebih banyak pesawat tempur modern dengan kinerja dan kapasitas reaksi yang jauh lebih unggul dari pesawat yang ia kemudikan pada airshow tersebut.
Pesawat akrobatik jatuh di Spanyol saat bermanuver dan terbang rendah.
